Perkembangan teknologi mempengaruhi perilaku dan budaya masyarakat. Teknologi informasi membuat peluang manusia semakin sedikit bergerak.
Perkembangan teknologi mempengaruhi perilaku dan budaya masyarakat. Teknologi informasi membuat peluang manusia semakin sedikit bergerak.
WHO tahun 2016 pernah melansir tentang perilaku remaja era global. Hasil survei itu menyebutkan sebanyak 1,6 juta pelajar dari 106 negara diketahui 81 persennya tidak melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam sehari.
“Semakin maju teknologi memaksa orang semakin malas gerak,” kata Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar pada 11 November 2021 di Joglo Warung Miedes dan Kuliner Bu Mantan, Pundong, Srihardono Bantul.
Dalam acara itu Sukamta menyatakan anak muda merupakan generasi penerus bangsa. Untuk melanjutkan estafet kepemimpinan negara ini maka dibutuhkan generasi yang sehat agar negara ini menjadi kuat.
Anggota MPR yang gemar berolahraga bersepeda ini mengatakan jika anak muda malas bergerak maka fungsi fisik tidak akan berkembang. Salah satu yang membuat malas anak muda saat ini untuk beraktivitas fisik dalah satunya yaitu faktor gadget.
“Yang jelas ada korelasinya dengan gadget. Apalagi ngemil sambil main gadget itu juga bisa menimbulkan obesitas,” kata Sukamta.
Munculnya obesitas dapat mempercepat timbulnya munculnya penyakit degeneratif pada usia relatif muda. Di Indonesia sendiri obesitas angkanya meningkat dua kali lipat dan hal serupa juga dialami beberapa negara di Asia seperti Vietnam, Kamboja, India.
Ia mengungkapkan di London hampir semua jalan protokol terdapat jalur sepeda. Indonesia bisa meniru pola penataan seperti itu agar masyarakat rajin berolahraga salah satunya bersepeda.
“Olahraga tidak untuk memperpanjang usia, karena umur seseorang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Olahraga adalah bentuk rasa syukur kita menjaga fisik,” terangnya.