Bantah Tuduhan Kapolri, PT TPS Tuntut Balik Pihak-Pihak yang Melakukan Tuduhan!

Rencananya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk akan menggelar konperensi pers untuk membantah informasi yang beredar soal penggerebekan gudang beras milik perseroan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penggerebekan gudang beras yang dilakukan Satgas Pangan terhadap gudang milik PT Indo Beras Unggul (IBU) di Bekasi yang diduga mengoplos beras bersubsidi bukan beras untuk rakyat sejahtera (rastra).

"Saya sudah tanya ke direksi Bulog, itu bukan rastra," tegas Khofifah seperti dilansir Antara, Minggu 23 Juli 2017 seperti dikutip dari metronews.com.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan PT IBU mengambil keuntungan berlebih dari penjualan beras. Setidaknya 1.161 ton beras yang dikemas dengan label Maknyuss dan Cap Ayam Jago disita.

"Beras subsidi dikemas seolah-olah barang premium supaya harganya tinggi sekali," tegas Tito di gudang beras PT IBU, Kamis 20 Juli malam.

Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Jo Tjong Seng mengatakan, PT IBU memproduksi beras dalam kemasan berlabel preiun sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Jo Tjong mengatakan, pihaknya tak menimbun beras seperti yang dituduhkan. Ia mengaku memiliki data saat kapasitas 'running' dengan rata-rata 4.000 ton per bulan, maka perusahaan secara normal memiliki stok sekitar 1.100 ton beras sebagai cadangan selama seminggu.

Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahterah (TPS) Anton Apriyantono membantah tuduhan jika pihaknya memalsukan mutu beras dari jenis medium menjadi beras premium. Anton menegaskan tuduhan tersebut adalah fitnah bagi perusahaannya. Anton menjelaskan bahwa beras IR 64 yang disebut-sebut kepolisian sebagai bahan baku yang digunakan sebagai beras produksinya juga keliru. Di lapangan lanjutnya beras varietas IR 64 sudah tidak banyak ditemukan karena berganti denganvarietasbaru yakni Inpari dan Ciherang.

"Selain itu tidak ada yang namanya beras IR 64 yang disubsidi, ini sebuah kebohongan publik yang luar biasa. Yang ada adalah beras raskin, subsidi bukan pada berasnya tapi pada pembeliannya, beras raskin tidak dijual bebas, hanya untuk konsumen kurang mampu," jelasnya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (23/7).

Selain mengenai tuduhan bahwa perusahaan telah merugikan negara ratusan triliun, Anton juga membantahnya. Menurut dia omzet yang dimiliki PT TPS hanya empat triliun rupiah per tahun.

"Kalau dibilang negara dirugikan, dirugikan dimananya? Apalagi sampai bilang ratusan triliun, lha wong omzet beras TPS saja hanya 4 T per tahun, lagi-lagi Kapolri melakukan kebohongan publik. Apa enggak takut azab akhirat ya?" katanya seperti dikutip dari Republika online.

Ia juga menegaskan pembelian harga gabah yang tinggi dari petani sudah seharusnya dilakukan. Ia tak terima bila masalah ini dianggap jadi sebuah persoalan.

“Beli gabah dengan harga tinggi itu memang yang diharapkan petani, kalau begitu namanya dzolim,” kata Anton.

Ia mengatakan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk akan balik menuntut kepada pihak-pihak yang melakukan tudingan.

“Apa maksudnya membuat kebohongan publik, kita akan tuntut balik,” tegas Anton seperti dikutip dari Tirto.id.

Rencananya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk akan menggelar konperensi pers untuk membantah informasi yang beredar soal penggerebekan gudang beras milik perseroan.

“PT IBU itu anak perusahaan PT TPS foods. Tunggu press conference direksi sore ini ya,” katanya.
.
Nama

berita biografi info menarik opini politik
false
ltr
item
JOGJA NOW: Bantah Tuduhan Kapolri, PT TPS Tuntut Balik Pihak-Pihak yang Melakukan Tuduhan!
Bantah Tuduhan Kapolri, PT TPS Tuntut Balik Pihak-Pihak yang Melakukan Tuduhan!
Rencananya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk akan menggelar konperensi pers untuk membantah informasi yang beredar soal penggerebekan gudang beras milik perseroan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiTxvbAtI_F9dggz6nLXi05ZL8gHUI2sG4-SZqi20XP_XCRC1j3ePrSSOJX4AkNcGApfVM6kaM6phxmq_RRbej3ceepAa-cYThBSkcEqunuGGn9Q68VNIq_HT5XE19XMACtPR5m7p51jg/s640/Tito-Karnavian-Kapolri.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiTxvbAtI_F9dggz6nLXi05ZL8gHUI2sG4-SZqi20XP_XCRC1j3ePrSSOJX4AkNcGApfVM6kaM6phxmq_RRbej3ceepAa-cYThBSkcEqunuGGn9Q68VNIq_HT5XE19XMACtPR5m7p51jg/s72-c/Tito-Karnavian-Kapolri.jpg
JOGJA NOW
https://www.jogjanow.com/2017/07/bantah-tuduhan-kapolri-pt-tps-tuntut.html
https://www.jogjanow.com/
http://www.jogjanow.com/
http://www.jogjanow.com/2017/07/bantah-tuduhan-kapolri-pt-tps-tuntut.html
true
5457290743585900184
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy